Empat Tingkatan Tauhid Menurut Imam Al-Ghazali. By Kholili Kholil. 2 Agustus 2018. 21181. tingkatan tauhid. BincangSyariah.Com – Pemahaman akan Tuhan adalah sesuatu yang sentral bagi seorang muslim. Islam, yang membawa doktrin tauhid, dituntut untuk menjelaskan bagaimana maksud ajaran tauhid secara rasio. Pembahasan tentang ini dikenal dengan
Terdapat sekurang-kurangnya dua kelompok dengan pendekatan yang berbeda dalam pembahasan konsep tauhid di kalangan ahlussunnah wal jama’ah. Pertama: pendekatan mereka yang mewarisi tradisi Ilmu Kalam. Bagi sebagian kalangan, Ilmu Kalam dianggap terlalu rasional dan dianggap abai terhadap pendekatan teks dalam pembahasan konsep akidah.
A. Hubungan Ilmu Fiqih dengan Ilmu Tasawuf. Menurut bahasa kata Tasawuf berasal dari bahasa arab yang terdiri dari beberapa kata yaitu Suf yang artinya wol karena merujuk pada pakaian sufi pada zaman itu yang terbuat dari wol. Para Sufi menyukai pakaian yang terbuat dari bahan yang kasar sehingga dapat menutupi ketelanjangan badannya.
Kaum teologi islam berdebat dengan kata-kata dalam mempertahankan pendapat dan pemikirannya sehingga kaum ini disebut sebagai muttakalim yaitu ahli debat yang pintar mengolah kata. Sering sekali dijumpai uraian tentang perbedaan tasawuf dengan ilmu kalam. Padahal pada masa kelahiran keduanya, sulit di pisahkan. Tasawuf dan ilmu kalam adalah satu.
– Ilmu Kalam menekankan perbedaan antara manusia dan Tuhan, sementara Ilmu Tauhid menekankan kedekatan antara keduanya. Ilmu Kalam dan Ilmu Tauhid adalah dua cabang ilmu yang mencakup banyak aspek teologi Islam. Kedua cabang ilmu ini sering disalahpahami karena memiliki banyak persamaan, tetapi juga memiliki beberapa perbedaan yang penting.
.